Kamis, 16 September 2010

Memulai Bisnis Photocopy Bag. 2

Pada artikel sebelumnya telah dibahas tiga kategori mesin photocopy, pada artikel kedua ini akan saya bahas lebih dalam mesin photocopy kategori kedua karena memang mesin photocopy kategori inilah yang hampir digunakan di semua perusahaan jasa photocopy. Mesin photocopy itu sendiri dapat dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu berjenis analog dan digital. Mesin photocopy jenis analog ini adalah mesin photocopy keluaran yang sudah sangat lama. Harganya tentu saja jauh lebih murah dibandingkan dengan mesin-mesin photocopy jenis digital, namun dari segi kualitas dan ketersediaan spare-part tentu saja mesin photocopy jenis digital jauh lebih unggul.

Umumnya mesin photocopy analog dibuat sebelum tahun 2000, namun ada juga mesin-mesin photocopy berjenis analog yang dibuat setelah tahun 2000. Kualitas hasil cetak mesin photocopy analog kurang baik dibandingkan dengan mesin photocopy digital, terutama ketika mencetak gambar atau gambar dan teks, contohnya adalah ijazah. Masalah lain adalah mesin-mesin photocopy jenis analog ini seringkali sulit mencari spare-partnya ketika terjadi kerusakan. Hal ini terjadi karena mesin tersebut sudah terlalu tua sehingga spare-partnya sudah mulai dihentikan produksinya.

Menimbang hal ini, saya sangat menganjurkan anda untuk membeli mesin photocopy digital dibandingkan dengan mesin photocopy analog. Memang harganya mahal, namun seorang pebisnis tentu harus memperhitungkan efek jangka panjangnya. Apakah investasi yang telah dikeluarkan, memiliki nilai investasi jangka panjang yang baik atau tidak. Lebih lanjut lagi ketika membeli mesin photocopy ini, saya juga sangat menganjurkan membeli mesin photocopy yang umurnya di bawah 5 tahun dari tahun produksi. Misalkan sekarang ini tahun 2010, maka mesin photocopy yang sebaiknya anda beli sangat dianjurkan maksimal keluaran tahun 2005. Bidang industry elektronik merupakan salah satu bidang yang sangat cepat perkembangannya. 5 tahun menurut saya sudah cukup untuk dijadikan ambang batas toleransi apakah mesin tersebut masih layak pakai atau tidak.

Pada artikel sebelumnya saya juga berjanji membahas tempat untuk membeli mesin-mesin photocopy ini. Kebetulan saya tinggal di kota Bandung sehingga tentu saja saya hanya dapat menyarankan yang ada di kota Bandung. Saya sangat berterima kasih apabila ada juga pembaca yang menyumbangkan informasi tempat-tempat membeli mesin photocopy kategori kedua di kota yang lain, sehingga dapat membantu orang lain yang berniat untuk memulai bisnis photocopy.

Di kota Bandung, dua toko yang saya ketahui cukup baik untuk dijadikan mitra bisnis anda dalam usaha photocopy adalah Buana Citra Abadi (perusahaan ini juga ada di Jakarta) dan Radiance. Sejauh informasi yang saya tahu, kebanyakan perkantoran & perusahaan jasa photocopy membeli mesin dari kedua perusahaan ini. 2 faktor penting dalam pembelian mesin photocopy kategori kedua, pertama adalah mesin yang akan dibeli dan kedua adalah layanan purna jual. Apakah perusahaan tersebut menyediakan spare-part terutama drum & pemanas (2 spare-part ini akan sering diganti nantinya)? Bagaimana garansi yang ditawarkan perusahaan? Apakah teknisi yang ada di perusahaan dapat diandalkan & jujur?

Saya sendiri pernah menjumpai pengalaman yang sangat pahit memperoleh mesin photocopy kategori ketiga dan ditangani oleh tukang servis yang tidak profesional. Dalam hitungan bulan usaha photocopy pun bangkrut karena biaya servis yang terlalu besar dan pemasukan yang minim karena mesin seringkali macet sehingga tidak dapat melayani konsumen. Kayanya udah kepanjangan nih artikel hehe :) pada artikel berikutnya saya coba bahas lebih dalam tips-tips ketika akan membeli mesin photocopy serta perhitungan biaya jika masih cukup. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Tidak ada komentar: